Sepatu menjadi salah satu fashion item andalan wanita. Para wanita percaya jika mereka memakai sepatu yang bagus dan indah, penampilan mereka akan terlihat lebih maksimal. Bahkan tak jarang harga sepatu akan mengalahkan harga dari pakaian yang mereka kenakan. Tak sedikit pula wanita yang menjadi shoes addict atau penggemar sepatu. Sebab mereka yakin bahwa sepatu yang bagus akan membawa mereka melangkah ke tempat yang menarik.

Sepatu sangatlah beragam macamnya. Ada yang bermodel sederhana dan ada pula yang berhak tinggi. Khusus untuk yang terakhir, sepatu hak tinggi akan mendongkrak tingkat kepercayaan diri wanita lebih maksimal. Sepatu hak tinggi juga akan membuat mereka terlihat lebih seksi. Namun sayangnya pemakaian sepatu hak tinggi yang terlalu sering bisa menyebabkan cedera kaki. Tak berhenti sampai di situ, sepatu flats pun juga menimbulkan cedera yang sama.
berikut adalah beberapa jenis sepatu beserta risiko kesehatan di baliknya.

1. Pencil heels

Pernahkah kata mendengar kata pencil heels? Atau pernahkah  kamu melihat bentuk sepatu pencil heels?Pencil heels merupakan salah satu jenis dari sepatu hak tinggi yang beredar saat ini. Bentuk haknya begitu tinggi dan langsing menyerupai pensil. Sehingga tinggi badan pun sangat terdongkrak. Namun lagi-lagi jenis sepatu ini sangat membahayakan kesehatan. Alasannya? Sebab berat badan hanya bertumpu pada heels yang tipis dan tinggi.

2. Stiletto

Tiletto termasuk jenis sepatu berhak tinggi yang banyak digunakan wanita saat ini. Sepatu ini membuat pemakainya terlihat lebih tinggi serta lebih seksi. Sehingga tak jarang membuat wanita kecanduan untuk memakainya. 
Sudah bukan rahasia lagi jika memakai sepatu hak tinggi terlalu lama mampu membuat kamu terkena serangkaian cedera. Contohnya adalah keseleo pergelangan kaki, patah tulang telapak kaki, hingga neuromas atau tumor jinak saraf. Hal ini disebabkan karena sepatu ini membuat berat badan hanya bertumpu pada satu titik yaitu tumit. Jika kelamaan menanggung beban ini, maka telapak kaki berikut tumit  kamu menjadi korbannya.

3. Wedges

Wedges adalah sepatu hak tinggi namun model haknya datar. Sehingga sering muncul anggapan bahwa wedges tidak akan terlalu membahayakan kesehatan Anda. Nyatanya, menurut serangkaian penelitian, pemakaian wedges juga mampu membuat Anda terkena serangkaian cedera sama seperti saat Anda memakai sepatu hak tinggi biasa.Hal ini disebabkan karena model hak dari wedges pun semakin tinggi di bagian belakangnya. Sehingga tumpuan berat badan pun tetap terletak di tumit.

4. Sandal jepit

Siapa yang tidak suka memakai sandal jepit? Sandal ini banyak dipilih sebab terasa nyaman dan praktis saat digunakan. Model dari sandal jepit pun juga stylish. Sehingga kegiatan santai kamu pun terlihat lebih berkelas.Kebanyakan sandal jepit memiliki model yang terbuka dan hal ini berarti bahwa sandal jepit tidak memiliki cukup bantalan di atasnya. Sehingga tidak ada hal yang mampu menopang lekukan kaki kamu. Selain itu modelnya yang berupa garis segitiga ini juga cukup membahayakan sebab memaksa otot kaki untuk mencengkeram lebih kuat. Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi karena pemakaian sandal jepit adalah peradangan otot, nyeri tumit, hingga patah tulang.

5. Sneakers

Demam memakai sneakers sedang menjamur saat ini. Sepatu dengan model sporty ini banyak dipilih wanita karena membuat mereka merasa nyaman saat berjalan kaki. Dipadukan dengan maxi dress, maka Anda pun sudah resmi menjadi anak muda saat ini.

Namun sebuah penelitian menyebutkan bahwa pemakaian sepatu ini ternyata dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Banyaknya bantalan di dalam sepatu inilah yang menjadi penyebabnya. Bantalan ini memang membuat sepatu terasa nyaman. Namun terlalu sering memakai sepatu jenis ini dapat mematikan pengiriman sinyal dari telapak kaki ke otak. Sehingga saraf kaki Anda pun menjadi 'mati rasa'. Mengenakan sepatu ini terlalu sering juga mampu menyebabkan cedera terutama di daerah tumit.


Sepatu memang dapat membuat si pemakainya terlihat stylish. Namun ada sisi membahayakan di belakangnya dan sebaiknya kamu menyadarinya. Jangan sampai mode membuat kesehatan  kamu terkorbankan.


Bagikan ke

0 Komentar